Aturan Pemain Asing Liga 1 2024/2025: Financial Control?
PT LIB memberlakukan aturan turunan soal skuad Liga 1 2024/2025. Ferry Paulus menjelaskan setiap tim nantinya hanya boleh berbelanja atau mengontrak pemain maksimal Rp50 miliar. Aturan ini kemudian disebut financial control.
“Batasan klub menggunakan biaya atau belanja itu maksimal adalah Rp50 miliar," ujar Ferry pada Juni 2024 lalu.
LIB dalam hal ini membentuk Financial Cap Control Body untuk mengawasi aktivitas klub dalam merogoh kocek. Ferry menjelaskan bahwa financial control ini sedikit berbeda dari salary cap. Akan tetapi financial control memang dimodifikasi dari salary cap.
Salary cap merupakan aturan yang cukup populer di sejumlah liga, terutama di Liga Amerika Serikat-Kanada (MLS). Di MLS 2024, salary cap juga mengatur batasan maksimal gaji seorang pemain.
Di sisi lain, terdapat aturan turunan designated player sebagai pemain di luar batas salary cap tersebut. Maksimal terdapat 3 pemain di luar salary cap untuk MLS.
Sedangkan financial control disebut tak termasuk pembatasan secara individual. Aturan financial control merupakan batasan untuk pembiayaan secara kolektif. Kemungkinan tim bisa bebas mengontrak pemain asalkan tidak melebihi batasan Rp50 miliar seperti yang diwacanakan.
Suara.com - Liga Thailand dikabarkan mengubah regulasi soal pemain asing. Situasi ini membuat peluang Rizky Ridho dkk untuk abroad terbuka lebar.
Perubahan regulasi pemain asing Liga Thailand dibagikan oleh akun X @talao_ yang menyebutkan di musim depan bahwa akan menerapkan aturan 5+2 untuk pemain asing.
"Liga Thailand musim depan akan menerapkan aturan kuota asing 5+2. 5 pemain asing (dari mana saja) + 2 pemain ASEAN di lapangan sekaligus," cuitnya.
"Hingga 7 pemain asing (dari mana saja) + pemain ASEAN tanpa batas bisa didaftarkan per tim," sambungnya.
Baca Juga: Wajah Melas Eliano Reijnders saat Lepas Rompi Cadangan Timnas Indonesia, Warganet: Masuk Skuad Cuma...
Jika regulasi tersebut diterapkan, peluang pemain Indonesia untuk abroad ke Liga Thailand bisa terbuka lebih lebar.
Belum lama ini, penggawa timnas Indonesia Rizky Ridho sempat menyatakan bahwa dirinya bermimpi untuk main di Liga Thailand.
"Jadi kaya saya pengen banget dari dulu sebelum cita-cita ke Eropa, dari dulu saya pengen banget main ke Thailand. Saya tanya-tanya ke kakak Yanto (Basna) bagaimana di Thailand," ucap Rizky Ridho di siniar Sport77.
"Terus dia bilang nanti kalau Ridho kontrak habis di Persebaya hubungi kakak (Yanto) ,nanti siapa tahu bisa dibawa ke Thailand pakai agen dia. Dan waktu saya habis di Persebaya, saya tidak kepikiran hubungi kakak Yanto, kelupaan akhirnya sudah tanda tangan sama Persija," sambungnya lagi.
Adapun saat ini, sudah ada pemain Indonesia yang berkarier di Liga Thailand yaitu Asnawi Mangkualam dan Ronaldo Kwateh.
Baca Juga: Cetak 2 Gol ke Gawang Arab Saudi, Berapa Harga Pasar Marselino Ferdinan?
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Direktur PSS Sleman, Gusti Randa mengungkapkan regulasi anyar delapan pemain asing untuk Klub Liga 1 2024/2025 bakal dipastikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB 26 Juli 2024 mendatang.
Dalam rapat tersebut akan ditentukan juga berapa pemain asing dari satu klub yang boleh bermain dalam satu pertandingan.
“Tanggal 26 ada RUPS PT LIB, salah satu agendanya mungkin akan membicarakan secara pasti tentang pemain (asing) yang selama ini beredar kan enam umum, dua Asia,” ungkap Gusti Randa di Kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (21/6/2024).
“Nah, dari enam umum, dua asia itu, yang appeal lima plus satu. Kemudian apakah itu akan menjadi regulasi atau tidak, atau delapan pemain boleh main itu tanggal 26 di Hotel Fairmont akan kami bicarakan,” sambungnya.
Gusti Randa sendiri menyatakan pihaknya akan mengikut keputusan secara bersama.
Sebab, secara pribadi ia sepakat dengan tambahan pemain asing dengan tujuan kualitas Liga 1 bisa lebih kompetitif lagi.
“Ya kalau kita sebagai klub ikut saja, bahkan menurut saya keinginan Pak Erick, kok Liga kita rangking enam di ASEAN, dengan adanya ini mungkin bisa naik, ini kan bagaimana kita bisa menaikan performa liga kita sendiri,” jelasnya.
Baca juga: Financial Control Liga 1, Klub Dijatah Rp 50 M Musim Depan, Denda Sebesar Nilai Pelanggaran
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah Menyusun jadwal Liga 1 musim depan.
Liga 1 2024/2025 dijadwalkan bergulir pada 9 Agustus 2024 yang mempertemukan antara Persib Bandung vs PSBS Biak.
Format Championship Series Liga 1 musim depan juga dihapus karena disesuaikan dengan jadwal Timnas Indonesia.
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan pemain asing yang diizinkan bermain bersama klub-klub Liga 1 Indonesia pada musim 2024/2025 bisa berasal dari negara apapun.
"Pemain asing yang bisa bermain (untuk setiap klub Liga 1) itu sesuai regulasi ada delapan pemain, bebas dari negara apapun baik itu dari Asia maupun yang bukan Asia," ujarnya dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 PT LIB di Jakarta, Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan ketentuan penggunaan pemain asing untuk klub-klub Liga 1 Indonesia pada musim kompetisi 2024/2025.
Ferry Paulus menjelaskan, selain bisa didatangkan dari negara apa saja, pemain asing yang bisa bermain dalam setiap laga juga diberlakukan secara bebas baik dari negara-negara di Asia semua maupun yang bukan Asia.
Meski demikian, pemain asing di daftar susunan pemain yang menjadi cadangan hanya bisa bermain menggantikan pemain asing yang bermain lebih dahulu.
"Nanti ada delapan pemain asing di daftar susunan pemain, enam pemain bermain, lalu dua lagi (cadangan) hanya bisa menggantikan pemain asing lain," kata Ferry.
Ketentuan ini berbeda dengan yang diterapkan pada musim kompetisi sebelumnya di mana pemain asing bisa bermain menggantikan pemain lokal maupun sebaliknya.
Kompetisi Liga 1 musim 2024/2025 akan mulai bergulir pada 9 Agustus yang diawali dengan duel antara juara Liga 1 musim lalu Persib Bandung melawan klub promosi PSBS Biak.
Pada musim kompetisi mendatang tiga klub akan berlaga sebagai klub promosi yaitu PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United menggantikan tiga klub yang didegradasi yaitu Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan RANS Nusantara.Pilihan Editor: Timnas Inggris Diejek Suporter saat Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Apa Kata Gareth Southgate?
JAKARTA – Aturan pemain asing Liga 1 2023-2024 berpeluang bertambah menjadi 5+1. Nantinya, terdapat tambahan kuota khusus untuk pemain asing asal Asia Tenggara.
Sebelumnya, Liga 1 2022-2023 memiliki aturan pemain asing 3+1. Klub-klub yang bertanding di kompetisi kasta teratas Tanah Air dapat mendaftarkan tiga pemain asing dengan kewarganegaraan bebas plus satu dari Asia.
Namun demikian, PT LIB berencana menambahkan kuota pemain asing untuk Liga 1 2023-2024. Nantinya, aturan pendaftaran pemain asing akan berubah menjadi 5+1.
Adapun rinciannya adalah lima pemain asing dengan kewarganegaraan bebas plus satu pemain asing asal Asia Tenggara. Terbaru, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa rencana tersebut belum final.
“Saya meminta klub dan Liga segera memutuskan kesepakatan-kesepakatan yang mereka usulkan kepada kami PSSI, termasuk jadwal. Detailnya di mereka kita tunggu saja,” ujar Erick Thohir kepada awak media, termasuk sportstars.id, Jumat (28/4/2023).
“(Pemain) naturalisasinya berapa. Yang pasti terakhir bebas. Lalu ada enam pemain (asing) seperti standar AFC. Satu dari Asia Tenggara dan yang lain tidak dari Asia Tenggara. Silakan,” sambungnya kemudian.
Rencana aturan tersebut menyesuaikan terhadap regulasi terbaru kuota pemain asing dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Mulai musim 2023-2024, AFC memperbolehkan setiap klub mendaftarkan 5 pemain asing dari kebangsaan manapun dan 1 pemain dari Asia. Kita tunggu saja keputusan PT LIB terkait rencana tersebut nanti.
tirto.id - Aturan jumlah pemain asing di Liga 1 2024/2025, terdapat penambahan kuota dari 6 meningkat jadi 8. Penambahan rencananya juga terjadi di Liga 2 2024/2025, menjadi 3 kuota asing. Lantas berapa banyak pemain asing yang bisa diturunkan di lapangan?
Rencana penambahan kuota pemain asing musim 2024/2025 disampaikan operator Liga Indonesia, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Direktur utama (Dirut) LIB, Ferry Paulus menjelaskan bahwa pemain asing tidak memiliki batasan negara asal.
"Pemain asing yang bisa bermain (untuk setiap klub Liga 1) itu sesuai regulasi ada 8 pemain, bebas dari negara apapun, baik itu dari Asia maupun yang bukan Asia," kata Ferry dikutip dari Antara, saat Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) Tahunan 2024 PT LIB, Juni 2024 lalu.
Namun demikian nantinya hanya ada 6 pemain yang boleh dimainkan sekaligus. Sementara 2 pemain asing lain bisa menghuni bangku cadangan.
Dua sisa pemain asing hanya bisa menggantikan sesama pemain asing yang sudah diturunkan di lapangan. Sehingga aturan 6 pemain asing di lapangan berlaku tetap, entah sebagai starter atau pengganti.
"Nanti ada 8 pemain asing di daftar susunan pemain, 6 pemain bermain, lalu 2 lagi (cadangan) hanya bisa menggantikan pemain asing lain," tutur Ferry.
Isu penambahan pemain asing sebelumnya sudah berhembus sejak penghujung Liga 1 2023/2024. Sejumlah tim misalnya PSIS Semarang bahkan sudah menyiapkan aturan baru tersebut sejak Mei 2024, bersamaan dengan Turnamen Mini Jakarta International Stadium (JIS).
Kuota 8 pemain asing menjadi penambahan yang signifikan dalam beberapa musim terakhir di Liga 1. Sebelum ini, Liga 1 2023/2024 menerapkan 6 kuota asing, dengan pembagian 5 bebas+1 ASEAN.
Ada rencana Liga 2 2024/2025 bakal menambah kuota asing menjadi 3 pemain. Sejumlah tim dikabarkan sudah ancang-ancang menyiapkan slot maksimal 3 pemain impor.
Kuota 3 asing di musim 2024/2025 juga jadi perubahan cukup signifikan bagi Liga 2. Musim 2023/2024 lalu kuota asing Liga 2 adalah 2 pemain, yakni 1 bebas dan 1 Asia.
Sebagai catatan, rencana 8 pemain asing di Liga 1 2024/2025 dan 3 pemain asing di Liga 2 2024/2025, merupakan kuota maksimal. Artinya, setiap klub berhak untuk tidak melengkapi kuota tersebut.
Regulasi Pemain Asing 5 Musim Terakhir
Berikut ini daftar regulasi pemain asing liga 1 dan Liga 2 dalam 5 musim terakhir:
Kontributor: Dicky SetyawanPenulis: Dicky SetyawanEditor: Oryza Aditama