Induk organisasi bola basket Amerika (NBA)
Pasti kamu sudah tidak asing dengan nama NBA. Mungkin kamu berpikir kalau NBA adalah nama kompetisi basket internasional. Sebenarnya tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar.
NBA (National Basketball Association) adalah induk organisasi basket pria di Amerika Serikat. Organisasi inilah yang menyelenggarakan liga basket NBA yang terkenal di seluruh dunia.
Mungkin bisa dibilang liga NBA adalah pusat olahraga basket dunia karena sangat bergengsi. Ditambah lagi, klub-klub serta pemainnya sangat berkualitas jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
NBA didirikan pada 6 Juni 1946 di New York, Amerika Serikat. Mulanya, organisasi ini bernama Basketball Association of America (BAA). Namun, kemudian namanya berganti menjadi NBA karena ada kesepakatan merger dengan lembaga basket, NBL (National Basketball League).
Liga NBA diikuti 30 klub yang berasal dari masing-masing kota di AS. Terkecuali Los Angeles yang memiliki dua tim, yaitu Los Angeles Lakers dan Los Angeles Clippers.
Dari liga NBA, lahir bintang-bintang basket yang namanya dikenal dunia seperti Michael Jordan, Stephen Curry, hingga LeBron James.
Demikianlah penjelasan tentang induk organisasi basket di Indonesia dan dunia. Di Indonesia adalah Perbasi, sedangkan di dunia adalah FIBA. Sementara induk organisasi basket negara yang terkenal hingga seluruh negeri adalah NBA milik Amerika Serikat.
Baca Juga: Sejarah Bola Basket Dunia dan Indonesia, Cari Tahu yuk!
Dalam menu “10 LIGA TERBAIK” ini akan menampilkan sepuluh liga basket terbaik berdasarkan peringkat FIBA di dunia dan juga kualitas kompetisi liga itu sendiri.
Pernahkah anda berusaha untuk menebak siapa sajakah sepuluh pebasket sepanjang masa yang berhak mendapat gelar sebagai yang terbaik di dunia? Baru-baru ini, salah satu website olahraga ternama, Foxsports merilis daftar 10 pebasket terbaik sepanjang masa. Data ini disusun berdasarkan prestasi setiap pemain, gelar yang mereka raih bersama tim maupun individu Memang, bola basket yang diwadahi dalam liga yang diberi nama NBA adalah salah satu olahraga yang menghasilkan keuntungan paling banyak. Wajar bila nama-nama di bawah ini mememiliki jutaan fans dan memperoleh status sebagai selebritis. Langsung saja, berikut daftarnya:
Bermain sejak tahun 1997 hingga saat ini, Tim Duncan dikenal sebagai salah satu pemain basket terbaik yang melegenda bersama San Antonio Spurs. Duncan tak hanya piawai dan memiliki skill yang luar biasa, namun juga dikenal sebagai pemain yang sangat tenang serta memiliki kepemimpinan yang tinggi. Wajar bila kemudian ia berhasil masuk dalam daftar ini. Prestasi individu seorang Tim Duncan juga sangat mengesankan. Ia berhasil meraih dua gelar MVP, 4 cincin juara NBA, dan 13 tahun berturut-turut masuk dalam tim NBA All-Star. Di usianya yang sudah menginjak 37 tahun, Tim Duncan juga masih mampu membawa San Antonio Spurs melangkah ke final NBA
Siapa yang tidak kenal dengan sosok raksasa yang berdiri di bawah ring basket LA Lakers, Miami Heat, dan Orlando Magic ini. Ya, dalam 9 tahun karirnya sebagai pebasket profesional yang berakhir pada tahun 2011 lalu, O'Neal berhasil meraih puluhan gelar individu maupun tim. Hingga saat ini, O'Neal juga dikenal sebagai salah satu center NBA terbaik sepanjang masa. Ia berhasil mempersembahkan tiga gelar untuk LA Lakers, di masa-masa ia dan Kobe Bryant begitu ditakuti lawan sebagai duet maut yang sangat berbahaya. O'Neal juga 15 kali terpilih untuk tampil bersama tim NBA All-Star dan duduk di ranking keenam sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang masa di NBA.
Berbicara tentang Shaquille O'Neal, tak mungkin kita melupakan sosok Kobe Bryant. Kobe bahkan dinilai lebih sukses dan lebih berkualitas sebagai pemain dibandingkan Shaq. Pemain yang sudah berkarir di NBA sejak tahun 1996 ini bahkan sekarang sudah bisa disebut sebagai salah satu legenda hidup LA Lakers karena kontribusi, dedikasi, dan loyalitasnya. Kobe Bryant terhitung lima kali mempersembahkan gelar juara untuk LA. Lakers. Hingga saat ini, Kobe berada di peringkat keempat pemain NBA yang paling banyak mencetak skor, total sebanyak 31.617 poin. Hebatnya, semua poin tersebut ia lesakkan bersama tim yang sama, L.A. Lakers
Pemain kulit hitam yang berkarir di antara tahun 1960 sampai 1974 ini sebenarnya tidak memiliki penghargaan individual yang terlalu mentereng. Ia tercatat hanya satu kali memenangi penghargaan MVP, namun apabila kita cermati lebih seksama, secara statistik, penampilan individual Oscar Robertson di atas lapangan benar-benar luar biasa. Di tahun keduanya, ia berhasil mencatatkan rata-rata 30,8 poin, 12,5 rebound, dan 11,8 assists; suatu catatan triple double (mencetak dua digit angka untuk tiga hal sekaligus) tertinggi sepanjang masa. Tak hanya itu, catatan 186 kali triple double sepanjang karirnya juga sepertinya tak mudah dipatahkan dalam waktu dekat
Berbicara tentang pemain basket terbaik dunia, tentu saja kita tak bisa melupakan nama Wilt Chamberlain. Pemain ini dikenal sebagai seorang pebasket paling sukses, dengan catatan 7 kali dinobatkan sebagai pencetak poin terbanyak satu musim, 11 gelar rebound terbanyak satu musim, dan 4 kali dinobatkan sebagai Most Valuable Player atau MVP. Wilt Chamberlain juga dikenal sebagai seorang pemain yang bisa mencetak lebih dari 100 poin dalam satu game. Jika saja ia memiliki skill kepemimpinan yang baik, mungkin saja Wilt Chamberlain bisa masuk ke dalam posisis tiga besar daftar ini.
Larry Bird adalah satu-satunya pemain berkulit putih yang berhasil masuk ke dalam daftar 10 pemain basket terbaik di dunia versi FoxSports ini. Pemain yang juga kini dikenal sebagai salah satu pelatih NBA terbaik ini juga menorehkan berbagai catatan prestasi gemilang sepanjang periode aktifnya dari tahun 1979 hingga tahun 1992. Larry Bird dikenal sebagai salah satu shooter terbaik di NBA, dengan tingkat akurasi tembakan yang sangat tinggi. Rata-rata, ia mencatatkan akurasi tembakan 91,6 persen dari dalam garis dua poin dan tiga kali berturut-turut terpilih sebagai MVP.
4. Kareem Abdul-Jabbar
Jauh sebelum era Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant, L.A. Lakers sudah memiliki seorang legenda. Ya, Kareem Abdul Jabbar adalah sosok pemain luar biasa, yang hingga saat ini berada di posisi nomor satu sebagai pencetak skor terbanyak sepanjang sejarah NBA. Dalam 20 tahun karirnya, total Kareem Abdul-Jabbar mencetak 38.387 poin. Di tahun 1970-an, Kareem Abdul-Jabbar benar-benar sosok yang tidak tertandingi. Ia berhasil menyabet 6 gelar MVP dan 6 gelar liga. Bersama Magic Johnson, ia dikenal sebagai generasi terbaik L.A. Lakers yang berhasil membawa tim ini memasuki masa-masa kejayaannya.
Jika ada sosok pemain yang dianggap "dewa" bagi pendukung Boston Celtics, mungkin sosok itu adalah Bill Russell. Bill Russell adalah seorang pemain yang berhasil membawa Boston Celtics dari sebuah tim yang biasa-biasa saja menjadi juara NBA 11 kali dalam 13 tahun karirnya. Catatan ini sampai sekarang masih menjadi rekor yang belum bisa disamai oleh pemain NBA lainnya. Ya, Bill Russell benar-benar menjadi roh permainan tim Boston Celtics. Ia tak hanya piawai dalam mencetak skor dan bertahan, namun ia juga menjadi inspirasi utama rekan-rekannya di atas lapangan. Ketika Bill Russell datang, Boston Celtics meraih kejayaan. Dan ketika ia pensiun, tim ini mengalami keterpurukan. Benar-benar sosok legenda yang sangat dominan
Jika saja ia tidak bermain dalam periode yang sama dengan Larry Bird, mungkin Magic Johnson bisa meraih lebih banyak prestasi bahkan bisa menjadi yang nomor satu dalam daftar pemain basket terbaik dunia. Ya, rivalitas kedua pebasket ini begitu hebat, dan dalam persaingannya, Johnson berhasil mempersembahkan 5 gelar juara untuk L.A. Lakers dan tiga gelar MVP untuk dirinya sendiri. Permainannya begitu luar biasa, di mana ia berperan sebagai jantung penyerangan tim yang kerap mencetak skor maupun assists yang luar biasa. Hal inilah yang membuat pemain yang memiliki nama Earvin Johnson ini mendapatkan nama tengah "Magic" sebagai bukti kehebatannya di atas lapangan
Jika ada pemain yang bisa disebut sebagai pebasket terbaik dunia sepanjang masa, maka Michael Jordan-lah yang paling pantas mendapatkan gelar ini. Pemain yang meraih masa-masa kejayaannya bersama Chicago Bulls ini berhasil mempersembahkan 6 gelar juara untuk tim serta 5 penghargaan MVP dan tercatat 10 kali menjadi pencetak skor terbanyak satu musim. Jordan juga menduduki posisi ketiga sebagai pemain NBA yang mencetak skor terbanyak di bawah Kareem Abdul-Jabbar dan Karl Malone. Selain sukses di dunia olahraga, Michael Jordan juga menjadi sosok yang sukses di dunia entertainment dan marketing. Hingga saat ini, ia dikenal sebagai "simbol" olahraga basket. Ia juga banyak membintangi film dan menjadi duta internasional untuk berbagai misi kemanusiaan. Benar-benar sosok pebasket yang sangat sempurna!
Turnamen basket terbesar di dunia selalu menarik perhatian penggemar olahraga dari berbagai belahan dunia. Dari pentas NBA hingga FIBA Basketball World Cup, setiap turnamen memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri yang menjadikannya acara yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya.
NBA Finals adalah salah satu turnamen basket paling bergengsi di dunia. Diadakan setiap tahun sejak 1947, NBA Finals menampilkan tim-tim terbaik dari Liga Bola Basket Nasional Amerika Serikat yang bertanding memperebutkan gelar juara. Dengan peraturan yang ketat dan tingkat persaingan yang sangat tinggi, NBA Finals tidak hanya menarik perhatian penggemar basket di Amerika tetapi juga di seluruh dunia. Para pemain bintang seperti LeBron James, Stephen Curry, dan Kevin Durant seringkali menjadi sorotan utama, dan pertandingan ini biasanya ditayangkan secara langsung ke berbagai negara, menjadikannya salah satu acara olahraga yang paling banyak ditonton.
Selain NBA, ada juga EuroLeague, yang merupakan kompetisi basket paling bergengsi di Eropa. Didirikan pada tahun 1958, EuroLeague mempertemukan tim-tim terbaik dari liga-liga Eropa seperti Liga Spanyol, Liga Prancis, dan Liga Yunani. EuroLeague menawarkan pertandingan yang sangat kompetitif dengan kualitas permainan yang sangat tinggi. Klub-klub seperti Real Madrid dan Olympiakos sering kali menjadi favorit, dan turnamen ini merupakan ajang yang sangat penting untuk pengembangan pemain basket di Eropa. EuroLeague memiliki pengaruh besar terhadap basket Eropa dan sering kali menjadi batu loncatan bagi pemain yang ingin berkarir di NBA.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala Dunia Bola Basket FIBA, juga dikenal sebagai Piala Dunia FIBA, antara tahun 1950 dan 2010 dikenal sebagai Kejuaraan Dunia FIBA,[1] adalah kompetisi bola basket internasional yang diikuti oleh tim nasional putra senior dari anggota Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), badan pengatur olahraga global. Ini dianggap sebagai acara unggulan FIBA.[2]
Struktur turnamen serupa, tetapi tidak identik, dengan Piala Dunia FIFA; kedua kompetisi internasional ini dimainkan pada tahun yang sama dari tahun 1970 hingga 2014. Acara paralel untuk tim wanita, yang sekarang dikenal sebagai Piala Dunia Bola Basket Putri FIBA, juga diadakan setiap empat tahun sekali. Dari tahun 1986 hingga 2014, kejuaraan putra dan putri diadakan di tahun yang sama, meskipun di negara yang berbeda. Format turnamen saat ini melibatkan 32 tim yang bersaing memperebutkan gelar di tempat-tempat di negara tuan rumah. Tim pemenang menerima Trofi Naismith, pertama kali diberikan pada tahun 1967. Juara saat ini adalah Spanyol, yang mengalahkan Argentina di final turnamen 2019.
Setelah kejuaraan FIBA 2014 untuk pria dan wanita, Piala Dunia pria dijadwalkan pada siklus empat tahun baru untuk menghindari konflik dengan Piala Dunia FIFA. Piala Dunia Putra diadakan pada tahun 2019, di tahun setelah Piala Dunia FIFA. Kejuaraan wanita, yang diubah namanya dari "Kejuaraan Dunia FIBA untuk Putri" menjadi "Piala Dunia Bola Basket Putri FIBA", setelah edisi 2014, akan tetap pada siklus empat tahun sebelumnya, dengan kejuaraan pada tahun yang sama dengan Piala Dunia FIFA.
Kejuaraan Dunia FIBA 1994, yang diadakan di Kanada, adalah turnamen Piala Dunia FIBA pertama di mana pemain NBA AS yang aktif saat ini, yang juga telah bermain di pertandingan musim reguler NBA resmi, diizinkan untuk berpartisipasi. Semua turnamen Kejuaraan Dunia/Piala Dunia FIBA sejak saat itu, dengan demikian dianggap sebagai turnamen tingkat profesional sepenuhnya.
(OT): pertandingan diputuskan setelah perpanjangan waktu.
10 Pemain Basket Terbaik Dunia
Beyond the diverse range of products featured in our catalog, we are fully equipped to cater to your specific needs. If you’re searching for items not listed within these pages, do not hesitate to inquire.
Our extensive network and industry expertise enable us to source and provide a wide array of additional products, ensuring we meet your requirements with precision and efficiency.
Setiap cabang olahraga di dunia memiliki induk organisasi yang menaungi dan mengatur segala hal tentang olahraga tersebut, termasuk olahraga bola basket.
Sebuah induk organisasi basket tidak hanya menyelenggarakan kompetisi-kompetisi di level nasional maupun internasional. Namun juga membuat standar peraturan permainan basket, seperti jumlah pemain, waktu permainan, pelanggaran, dan sebagainya.
Setiap negara memiliki induk olahraga basket yang menaungi olahraga di negaranya. Selain itu, ada juga induk organisasi bola basket dunia yang mengelola olahraga ini secara keseluruhan. Simak sejarah, visi misi, dan perkembangan masing-masing induk organisasinya di bawah ini.
Induk organisasi bola basket internasional (FIBA)
Induk organisasi basket di tingkat dunia dikenal dengan nama FIBA (Federation Internationale de Basketball Amateur). Organisasi inilah yang menaungi olahraga basket dalam tingkat global.
FIBA membuat berbagai peraturan dalam olahraga bola basket. Mulai dari peraturan permainan, teknik bermain basket, perlengkapan permainan, dan sebagainya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
FIBA didirikan pada 18 Juni 1932 dan kini berkantor di Jenewa, Swiss. FIBA didirikan oleh delapan negara, yaitu Swiss, Argentina, Cekslowakia, Latvia, Italia, Portugal, Rumania, dan Yunani.
FIBA tidak hanya membuat standar aturan permainan bola basket di seluruh dunia, tapi juga menyelenggarakan beberapa kejuaraan resmi internasional, seperti:
FIBA menyelenggarakan kompetisi basket pertama di dunia pada tahun 1950. Saat itu, kompetisi basketnya hanya untuk kategori laki-laki. Baru pada 1953 FIBA menyelenggarakan kompetisi basket dunia khusus perempuan. Hingga saat ini, FIBA rutin menyelenggarakan kejuaraan bola basket dunia setiap empat tahun.
Sempat berpindah markas
Pada pendiriannya, FIBA bermarkas di Jenewa, Swiss. Namun, pada 1957 FIBA pindah ke Munich, Jerman. Baru pada tahun 2002, markas FIBA kembali lagi ke Jenewa, Swiss sampai saat ini.
Baca Juga: Siapa Penemu Bola Basket? Ini Profil Lengkap dan Sejarahnya
Induk organisasi bola basket Indonesia (Perbasi)
Induk organisasi basket di Indonesia dikenal dengan nama Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia). Organisasi ini bertugas mengatur penyelenggaraan olahraga basket di Indonesia.
Perbasi resmi didirikan pada 23 Oktober 1951 oleh Tony Wen dan Wim Latumeten. Mulanya, kepanjangan Perbasi adalah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia. Tony Wen menjadi ketua dan Wim Latumeten menjadi sekretaris.
Sejak awal pembentukannya, Perbasi sudah berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan olahraga basket di tingkat regional, nasional, maupun internasional. Selain itu, Perbasi dibentuk untuk membina atlet dan tim basket di Indonesia menuju level yang lebih tinggi.
Perbasi resmi bergabung di bawah naungan induk organisasi bola basket dunia (FIBA) pada tahun 1953. Indonesia melalui Perbasi juga mengirimkan timnas pertamanya di Asian games II di Manila, Filipina pada 1954.
Lalu pada 1955, Perbasi mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia. Sebab, istilah basketball tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Susunan pengurus pusat Perbasi 2019-2023