Wise adalah cara termurah dan tercepat untuk mengirim uang ke luar negeri.
Menerima dan mengirim uang secara internasional (termasuk melalui opsi pengiriman uang ke penyedia e-wallet seperti GoPay, OVO dan DANA) biasanya memerlukan proses yang mahal dan memakan waktu cukup lama. Bahkan, sebagian besar bank memasukkan biaya dalam nilai tukar sehingga mengalami mark-up, di samping biaya SWIFT yang membuat Anda harus membayar lebih banyak dari yang seharusnya dibayarkan.
Dengan Wise, Anda akan memperoleh nilai tukar pasar menengah yang sebenarnya setiap saat, tanpa markup dan tanpa biaya tersembunyi. Hanya terdapat biaya rendah dan transparan sehingga jauh lebih murah dibandingkan bank Anda, atau alternatif seperti PayPal.
Selain itu, Anda dapat membuat akun multi-mata uang secara gratis, tempat Anda dapat menyimpan uang dalam lebih dari 40 mata uang, transfer internasional, serta memiliki detail bank dari negara lain: EUR, USD, GBP, SGD, AUD, NZD, HUN, CAD, TRY. Pelajari lebih lanjut tentang akun multi-mata uang Wise.
Pembayaran dengan Wise sangatlah aman, cepat, dan bekerja secara online untuk kenyamanan Anda. Coba Wise hari ini untuk mengetahui betapa mudahnya mengakses pembayaran internasional dengan harga lebih murah.
Bank Syariah Indonesia (eks BNI Syariah)*
Bank Syariah Indonesia (eks Mandiri Syariah)*
Bank CIMB Niaga Syariah
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
Bank Syariah Indonesia (eks BRI Syariah)*
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Ekspor Indonesia
Bank Arta Niaga Kencana
Bank Jabar dan Banten (BJB)
BPD Aceh, BPD Aceh Syariah
Bank Kalsel (Kalimantan Selatan)
Bank Kalbar (Kalimantan Barat)
Bank Kaltimtara (Kalimantan Timur dan Utara)
Bank Kalteng (Kalimantan Tengah)
Bank Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat)
Bank SulutGo (Sulawesi Utara dan Gorontalo)
Bank NTB, NTB Syariah
Bank Sulteng (Sulawesi Tengah)
American Express Bank LTD
JP. Morgan Chase Bank, N.A
China Construction Bank Indonesia
Bank Artha Graha Internasional
Bank Credit Agricole Indosuez
The Bangkok Bank Comp. LTD
The Hongkong & Shanghai B.C. (Bank HSBC)
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LTD
Bank Mizuho Indonesia
Standard Chartered Bank
Bank Keppel Tatlee Buana
Bank Capital Indonesia
Bank BNP Paribas Indonesia
Korea Exchange Bank Danamon
Bank Nusantara Parahyangan
Bank of India Indonesia
Bank Metro Express (Bank Shinhan Indonesia)
Bank Maspion Indonesia
Halim Indonesia Bank (Bank ICBC Indonesia)
Bank Harmoni International
Bank QNB Kesawan (Bank QNB Indonesia)
Bank Bisnis Internasional
Bank Bintang Manunggal
Bank Bumiputera (Bank MNC)
Bank Indomonex (Bank SBI Indonesia)
Bank Alfindo (Bank National Nobu)
Bank Persyarikatan Indonesia
Bank Dipo International (Bank Sahabat Sampoerna)
Liman International Bank
Bank Kesejahteraan Ekonomi
Bank Multi Arta Sentosa
Bank Mayora Indonesia
Centratama Nasional Bank
Bank Fama Internasional
Bank Mandiri Taspen Pos
Bank Victoria International
Bank Maybank Indocorp
JAKARTA, KOMPAS.com - Kode Bank Syariah Indonesia atau kode BSI diperlukan saat melakukan transaksi antarbank di ATM. Lalu, berapa kode bank BSI (kode BSI)?
Kode Bank BSI untuk keperluan transfer beda bank adalah 451. Kode Bank BSI ini dimasukkan atau digabung dengan nomor rekening bank BSI tujuan transfer.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau Bank BSI adalah bank syariah terbesar di Indonesia dengan nasabah cukup banyak. Karena itu, BSI seringkali menjadi tujuan transfer.
Baca juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM 2022 lewat eform.bri.co.id
Kode bank sendiri merupakan 3 nomor unik yang digunakan ketika melakukan transfer antarbank. Setiap bank memiliki kode bank masing-masing yang berbeda dengan bank lain.
Sebagai contoh, kode bank BSI atau kode BSI adalah 451. Kode bank BSI ini menjadi identifikasi dari Bank Syariah Indonesia.
Untuk melakukan transfer antarbank dengan tujuan nomor rekening bank BSI, maka nasabah harus mengetahui berapa kode bank BSI.
Keuntungan menggunakan kode BSI saat melakukan transfer di ATM adalah berfungi sebagai metode identifikasi rekening tujuan benar merupakan rekening BSI saat proses transfer.
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 46
Selain itu, kode bank BSI juga berfungsi untuk menghindari risiko terjadi kesalahan transfer ke rekening lain. Jika kode bank tidak sesuai dengan rekening tujuan, maka transaksi tidak bisa diproses.
Jenis Rekening Tabungan BSI
Bank berbasis syariah biasanya memiliki dua jenis tabungan yaitu tabungan akad wadiah dan tabungan akad mudharabah. Tabungan akad wadiah dan akad mudharabah dari Bank BSI bisa dijumpai di produk Tabungan Easy.
Baca juga: 5 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional yang Perlu Dipahami
Keuntungan Menabung di Bank Syariah
Dikutip dari laman resmi BSI, menabung di bank syariah menawarkan keunggulan berbeda dibandingkan bank konvensional. Perbedaan utamanya ialah menggunakan prinsip syariah dalam pelaksanaan kegiatan perbankan. Sehingga tidak ada bunga atau riba yang dikatakan haram menurut agama Islam.
Menerapkan sistem bagi hasil sebagai manfaat, tergantung dan sesuai kebijakan bank syariah penyelenggara. Hanya saja, nominalnya bersifat fluktuatif karena dipengaruhi situasi dan kondisi bank. Untuk tabungan syariah akad wadiah yad dhamanah, nasabah tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.
Itulah kode transfer Bank Syariah Indonesia atau BSI dan bank swasta serta bank daerah syariah lainnya. Pastikan untuk mengetahui kode bank sebelum melakukan transaksi antarbank supaya tidak terjadi kegagalan. Semoga bermanfaat.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Bank Syariah Indonesia (eks BNI Syariah)*
Bank Syariah Indonesia (eks Mandiri Syariah)*
Bank CIMB Niaga Syariah
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
Bank Syariah Indonesia (eks BRI Syariah)*
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Ekspor Indonesia
Bank Arta Niaga Kencana
Bank Jabar dan Banten (BJB)
BPD Aceh, BPD Aceh Syariah
Bank Kalsel (Kalimantan Selatan)
Bank Kalbar (Kalimantan Barat)
Bank Kaltimtara (Kalimantan Timur dan Utara)
Bank Kalteng (Kalimantan Tengah)
Bank Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat)
Bank SulutGo (Sulawesi Utara dan Gorontalo)
Bank NTB, NTB Syariah
Bank Sulteng (Sulawesi Tengah)
American Express Bank LTD
JP. Morgan Chase Bank, N.A
China Construction Bank Indonesia
Bank Artha Graha Internasional
Bank Credit Agricole Indosuez
The Bangkok Bank Comp. LTD
The Hongkong & Shanghai B.C. (Bank HSBC)
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LTD
Bank Mizuho Indonesia
Standard Chartered Bank
Bank Keppel Tatlee Buana
Bank Capital Indonesia
Bank BNP Paribas Indonesia
Korea Exchange Bank Danamon
Bank Nusantara Parahyangan
Bank of India Indonesia
Bank Metro Express (Bank Shinhan Indonesia)
Bank Maspion Indonesia
Halim Indonesia Bank (Bank ICBC Indonesia)
Bank Harmoni International
Bank QNB Kesawan (Bank QNB Indonesia)
Bank Bisnis Internasional
Bank Bintang Manunggal
Bank Bumiputera (Bank MNC)
Bank Indomonex (Bank SBI Indonesia)
Bank Alfindo (Bank National Nobu)
Bank Persyarikatan Indonesia
Bank Dipo International (Bank Sahabat Sampoerna)
Liman International Bank
Bank Kesejahteraan Ekonomi
Bank Multi Arta Sentosa
Bank Mayora Indonesia
Centratama Nasional Bank
Bank Fama Internasional
Bank Mandiri Taspen Pos
Bank Victoria International
Bank Maybank Indocorp
Tabungan Mudharabah
Berbeda dengan wadiah, Tabungan Mudharabah Bank BSI adalah tabungan yang memiliki skema kerja sama antara nasabah dan pihak bank. Nasabah tidak hanya terbatas menitipkan dana saja, tetapi mengizinkan juga pihak bank untuk mengelolanya demi mencapai keuntungan.
Keuntungan tersebut dibagi kepada pihak bank dan nasabah sesuai dengan kontraknya. Keuntungan atau laba tersebut bisa dibagikan dalam periode tertentu sesuai perjanjian, bisa bulanan maupun tahunan.
Namun, jika bank mengalami kerugian saat mengelola uang tersebut, kerugian akan ditanggung penuh oleh bank. Dari pengertian tersebut diketahui bahwa mudharabah memiliki motif untuk investasi dana.
Keunggulan dari Easy Mudharabah:
Baca juga: Dafta Kode Bank untuk Transfer Rekening Bank yang Berbeda
Cara buka rekening BSI secara online
Berikut langkah buka rekening BSI online lewat aplikasi BSI mobile banking:
Nasabah otomatis akan menerima kode aktivasi dan dapat melakukan transaksi di BSI Mobile (termasuk tarik tunai tanpa kartu di ATM BSI).
Cara Membuka Rekening BSI
Sebelum mengikuti tahapan dan cara buka rekening BSI secara online, simak beberapa persyaratan berikut ini:
Syarat buka rekening BSI Mobile:
Sebagai catatan saat ingin membuka rekening BSI, calon nasabah harus melengkapi sejumlah dokumen, melakukan video call, dan transfer setoran awal untuk membuka rekening BSI online. Karena itu, pastikan meluangkan waktu sekitar 10 menit untuk menyelesaikan seluruh proses buka rekening BSI online dan registrasi BSI Mobile. Berikut detail cara membuka rekening Bank Syariah Indonesia:
Baca juga: Cara, Syarat, dan Jumlah Setoran Awal Buka Rekening BRI secara Online
Mengenal Bank Syariah Indonesia (BSI)
Bank Syariah Indonesia (BSI) secara resmi lahir pada 1 Februari 2021. BSI merupakan bank hasil penggabungan antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi mengeluarkan izin merger tiga usaha bank syariah tersebut pada 27 Januari 2021 melalui surat Nomor SR-3/PB.1/2021. Selanjutnya, pada 1 Februari, Presiden Joko Widodo meresmikan kehadiran BSI.
Komposisi pemegang saham BSI adalah: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50,83%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 24,85%, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 17,25%. Sisanya adalah pemegang saham yang masing-masing di bawah 5%.
Penggabungan kelebihan-kelebihan dari ketiga bank tersebut membuat BSI menghadirkan layanan yang lebih lengkap, dengan jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik.
Kode Transfer BSI dan Bank Syariah Lain
Setelah merger, BSI hanya memiliki satu kode transfer, yakni 451. Selain BSI, masih ada beberapa bank bersistem kaidah Islam. Berikut kode bank syariah di Indonesia yang bisa dijadikan referensi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Kode Bank Aceh Syariah 116.
- Kode Bank Aladin Syariah adalah 947.
- Kode Bank BCA Syariah, yaitu 536.
- Kode Bank BJB Syariah, yakni 425.
- Kode Bank BPD Daerah Istimewa Yogyakarta Syariah 112.
- Kode Bank BPD DKI Syariah 724.
- Kode Bank BPD Jambi Syariah 115.
- Kode Bank BPD Jawa Tengah Syariah 725.
- Kode Bank BPD Jawa Timur Syariah 114.
- Kode Bank BPD Kalimantan Barat Syariah 123.
- Kode Bank BPD Kalimantan Timur Syariah 124.
- Kode Bank BPD Kalimantan Selatan Syariah 122.
- Kode Bank BPD Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan Syariah 126.
- Kode Bank BPD Sumatera Barat Syariah 118.
- Kode Bank BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Syariah 120.
- Kode Bank BPD Sumatera Utara Syariah 117.
- Kode Bank BTN Syariah 200.
- Kode Bank BTPN Syariah ialah 547.
- Kode Bank CIMB Niaga Syariah 022.
- Kode Bank Danamon Syariah 722.
- Kode Bank KB Bukopin Syariah 521.
- Kode Bank Mega Syariah adalah 506.
- Kode Bank Muamalat Indonesia ialah 147.
- Kode Bank Mega Syariah, yakni 506.
- Kode Bank NTB Syariah 128.
- Kode Bank OCBC NISP Syariah 028.
- Kode Bank Panin Dubai Syariah 517.
- Kode Bank Permata Syariah 013.
- Kode Bank Sinarmas Syariah 734.
- Kode Bank Victoria Syariah, yaitu 405.
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk melakukan transfer ke bank berbeda, dibutuhkan kode bank yang bersifat unik. Kode transfer bank juga identik sehingga tidak sama untuk masing-masing lembaga perbankan. Termasuk pula kode transfer Bank Syariah Indonesia (BSI) yang memiliki 3 digit angka.
BSI merupakan hasil gabungan dari beberapa bank syariah, yakni Bank BRI Syariah, BNI Syariah, dan Mandiri Syariah pada 1 Februari 2021. Sebelumnya, ketiga bank tersebut mempunyai kode bank-nya masing-masing. Kode Bank BRI Syariah 422, kode 427 untuk BNI Syariah, dan Mandiri Syariah dengan kode 451.
Cara transfer antarbank di ATM pakai kode BSI
Agar lebih mudah, berikut ini adalah cara transfer antarbank di ATM dengan menggunakan kode Bank BSI (kode BSI). Misalnya, Anda nasabah bank BRI yang ingin melakukan transfer ke rekening bank BSI. Simak langkah-langkahnya:
Baca juga: Dirjen Pajak Pastikan Data Wajib Pajak Masih Aman dari Serangan Hacker
Demikian informasi seputar kode bank BSI (kode BSI) dan bank lainnya di Indonesia untuk keperluan transfer antarbank di ATM.
Kode Bank BSI Syariah
Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan hasil penggabungan antara tiga bank BUMN di Indonesia, yakni Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah, dan Bank BRI Syariah. Bank Syariah Indonesia kini telah melayani dan memberikan berbagai inovasi dalam dunia perbankan syariah Indonesia. BSI juga telah menjadi tujuan transfer terpopuler di kalangan masyarakat.
Untuk melakukan transfer antarbank, dibutuhkan kode tiga angka sebuah bank. Kode tersebut berfungsi sebagai sebuah identitas dari bank terkait yang nantinya akan ditempatkan di bagian depan nomor rekening tujuan sebelum melakukan transfer. Mengingat BSI merupakan bank hasil merger dari tiga bank syariah, BSI kini memiliki kode transfer yang telah terintegrasi dengan ketiga bank yang telah melebur tersebut. Kode transfer Bank Syariah Indonesia (BSI) kini sama dengan kode Bank Mandiri Syariah terdahulu.
Baca juga: Bank Syariah Indonesia: Produk Tabungan dan Cara Buka Tabungannya